Dinamika hidup beriman seringkali terjebak pada berkat jasmani semata, sehingga kehilangan makna seutuhnya, atau perjalanan mulus tanpa pergumulan serius. Sangkal diri, pikul salib, sebagai inti kehidupan iman, bukanlah ajaran Yesus Kristus yang disukai umat, melainkan terus berusaha dimodifikasi agar sejalan dengan selera diri. Ah, mencintai Yesus Kristus terasa semakin ..
baca lebih lanjut