Konsultasi Keluarga

Kristen yang bersaksi-Lukas 20:20-26

Wed, 21 February 2007 - 13:13 | Dilihat : 5835
Orang Kristen dipanggil untuk hidup di dalam dunia ini menyaksikan Kristus dalam hidupnya sehingga menjadi berkat dan bukan batu sandungan bagi orang lain. Salah satunya adalah dengan menjadi warga negara yang baik dan sekaligus warga gereja yang setia. Kewajiban-kewajiban kita sebagai warga negara harus kita penuhi. Pemerintahan yang korup ataupun pejabat yang tidak benar tidak boleh dijadikan alasan untuk kita

bersikap tidak mau membayar pajak atau malahan menggelapkan pajak. Demikian juga, sebagai anak Tuhan kita dipanggil untuk menyatakan kesetiaan kita kepada Tuhan dan firman-Nya dan bahkan menjadi Tuhan lebih utama daripada segala sesuatu yang lain.

 

 

 

Apa saja yang kubaca:

 

Para pemimpin agama Yahudi mengirim mata-mata untuk mencari jalan menjebak Yesus agar bisa menyerahkannya kepada pihak pemerintah. Mata-mata itu berpura-pura sebagai orang jujur bertanya pada Yesus yang menurut mereka orang benar dan jujur juga, yaitu  apakah orang Yahudi boleh membayar pajak kepada Kaisar atau tidak.

 

Yesus yang tahu kelicikan mereka menjawab dengan cerdik. Mereka disuruh menunjukkan koin dinar, mata uang Romawi yang berlaku pada masa itu. Yesus bertanya, gambar dan tulisan siapa yang ada di koin itu. Koin dinar itu memiliki gambar dan tulisan Kaisar.

 

Maka kata Yesus, sesuai dengan gambar kaisar yang ada pada koin itu, bayarlah pajak pada Kaisar sesuai dengan kewajiban sebagai rakyatnya. Demikian juga terhadap Tuhan, mereka harus melakukan kewajiban mereka kepada Tuhan.

 

Jawaban Yesus itu membuat para mata-mata itu tidak dapat menjebak Yesus di depan orang banyak, mereka terheran-heran dan terdiam.

 

 

 

Apa pesan yang kudapat:

 

Pelajaran          :

 

Tuhan Yesus tidak dapat dijebak dengan tipu muslihat karena Dia berhikmat.

 

Jawaban Yesus memberikan prinsip dasar bagaimana anak Tuhan bertanggung jawab dalam hal relasinya dengan pemerintah dan dengan Tuhan.

 

Perintah:

 

Bayar pajak kepada pemerintah yang selama ini telah memutarkan roda kehidupan bangsa dan negara, walaupun mungkin ada oknum pemerintah yang tidak jujur, yang menyalahgunakan keuangan negara.

 

Terlebih kita harus memenuhi kewajiban kita di hadapan Tuhan karena Tuhanlah pemimpin tertinggi hidup kita, baik tubuh maupun jiwa/roh kita.

 

Peringatan:

 

Jangan bersikap pura-pura atau munafik karena Tuhan tidak bisa dikelabui.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Apa responsku:

 

Bersyukur:

 

Terima kasih Tuhan karena Tuhan sumber hikmat dan Mahatahu. Aku tidak perlu tertipu dengan sikap munafik di sekelilingku, bersama Tuhan aku akan mampu hidup benar dan cerdas.

 

Berdoa:

 

Untuk pejabat pemerintah agar mereka menjalankan tugas mereka dengan jujur, takut akan Tuhan, sehingga patut mendapatkan respek dan loyalitas dari warganya.

 

Biar Tuhan yang membongkar kepalsuan dan kejahatan para pemimpin bangsa yang curang sehingga negara dan rakyat dihindarkan dari pemerasan habis-habisan sumber dayanya.

 

Melakukan sesuatu:

 

Aku mau menjadi warga negara yang baik dengan membayar pajak.

 

Aku mau menjadi warga Kerajaan Allah yang baik dengan setia mengikut Tuhan dan melayani-Nya.

 

Ditulis oleh: Hans Wuysang

 

 

 

Bandingkan dengan “Santapan Harian” 17 Maret 2007

 

 

 

Daftar Bacaan Alkitab 16-31 Maret 2007

 

 

 

16                Lukas 20:9-19

 

17                20:20-26

 

18                20:27-40

 

19                20:41-47

 

20                21:1-4

 

21                21:5-19

 

22                21:20-24

 

23                21:25-33

 

24                21:34-38

 

25                22:1-6

 

26                22:7-13

 

27                22:14-23

 

28                22:24-30

 

29                22:31-38

 

30                22:39-46

 

31                22:47-53

 

 

 

 

 

 

Tuhan memberkati,

 

Jefry Roring

bid. Promosi Yayasan PPA

Jln. Pintu Air No. 7 Blok C-4

telp: (021) 3442461-2, 3519742-3

fax: (021) 3449721

e-mail: jefry_ppa@telkom.net

hp: 0815 8831023

website: http://www.ppa.or.id

Komentar


Group

Top