Raymond Lukas
Kita kembali melanjutkan apa yang dibicarakan oleh dr Aldo Fontau pada seminar “The Secret of Effective Modern Leadership” pada tanggal 21 November 2008 lalu. Kini, kita sampai kepada rahasia kepemimpinan modern efektif lainnya. Dr. Fontau antara lain juga mendeteksi beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh para pemimpin yang dapat mempe-ngaruhi efektivitas kepemimpinan mereka.
Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain: 1) Apakah Anda mendapatkan pelatihan tentang dinamika kelompok? 2) Apakah Anda sebagai pemimpin memberikan “kesempatan” untuk bertumbuh? 3) Di rumah sakit, para dokter dan pekerja lainnya berbagi tanggung jawab (responsibility) terhadap pasien. Berbagi? Response ability? Kemampuan memberikan respon? 4) Apakah pemimpin-pemimpin tidak melihat realitas yang ada? 5) Apakah pemimpin-pemimpin salah dalam melihat realitas? 6) Tidak ada tujuan 7) Tujuan yang tidak realitis. 8) Terjebak dalam lingkungan pengaruh oleh segelintir orang. 9) Tidak ada otoritas atau otoritas yang berlebihan. 10) Manipulatif.
11) Terlalu ’Narcissism’. 12) Tidak manusiawi. 13) Memberikan kebebasan hanya ditahap awal. 14) COO (Chief Operating Officer) lebih memperhatikan angka-angka dari-pada memperbaiki efektivitas. 15) COO (Chief Operating Officer) jarang melakukan hubungan dengan pihak lain dalam organisasi. 16) Respon yang lamban.
17) Kebutuhan yang sebenarnya jarang dipertimbangkan. 18) Hanya memberikan instruksi ke bawah. 19) Bos hanya memberikan instruksi. 20) Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. 21) Meeting hanya merupakan diskusi yang tidak penting. 22) Saran dari seseorang hanya didengar tetapi tidak didengarkan. 23) Perencanaan hanya dilakukan oleh para eksekutif tingkat tinggi. 24) Tidak ada konsensus. 25) Delegasi melalui supervisi atau pengawasan yang sangat ketat. 26) Kontrol yang berlebihan. 27) Tidak ada komunikasi dan informasi. 28) Laporan tanpa masukan (feedback). 29) Gosip sebagai sumber informasi. 30) Merekruit “yes-men”. 31) Tidak saling membantu di antara co-worker.
Kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan para pemimpin tersebut merupakan hal yang menarik untuk disimak. Mungkin kita tidak perlu membahasnya satu persatu, karena catatan-catatan di atas cukup ‘self explanatory’. Yang dapat kita lakukan dengan daftar di atas adalah melihat diri sendiri dan bertanya ‘bagaimanakah gaya kepemimpinan saya?” dan “Apakah saya melakukan beberapa kesalahan yang sama?”
Dengan membuat daftar bagi diri sendiri atas kesalahan-kesalahan umum tersebut, maka kita dapat melakukan koreksi dan meren-canakan apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kepemimpinan kita.
Pembaca, saya harap daftar di atas tentunya dapat membantu kita lebih cepat mengidentifikasi hal-hal yang perlu kita perbaiki. Saya yakin dengan memperbaiki kekurangan kita atas kesalahan-kesalahan umum tersebut kepemimpinan kita akan menjadi lebih efektif. Dan dengan perubahan nyata yang dapat dilihat oleh rekan sekerja, anak buah, atau pihak-pihak lain yang bekerja sama dengan kita, tentunya juga akan memperbaiki kompetensi dan membentuk karakter kita menjadi lebih baik. Dengan demikian bukan tidak mungkin kredibilitas kita sebagai pemimpin akan lebih dihargai orang lain. Selamat mengevaluasi diri dan sukses untuk Anda semua.v
Sumber: Presentasi dr Aldo Fontao — Liputan oleh: Raymond Lukas