Takutlah Hidup, Supaya Berani Mati

Judul : Melewati Lembah Bayang Maut
Penulis : Pdt. Bigman Sirait
Penerbit : YAPAMA
Cetakan : 2014
Tebal : 99 halaman
Harga : Rp.50.000,-

Buku Melewati Lembah Maut adalah revisi dari jilid sebelumnya: Mati Tiga kali. Sangat menarik dan memberi pencerahan akan arti kematian dalam 99 halaman. Berisi pergulatan pemahaman Iman Kristen, dan pengalaman aktual Penulis, lolos dari kematian.

Buku ini sebagai bahan pembelajaran tentang makna kehidupan. Membuka pintu kesadaran yang baru akan kematian, tetapi sekaligus menyadarkan akan realita, bahwa untuk memahami kematian, kita masih harus mencari kebenaran Firman yang belum semuanya disingkapkan.

Bagaimana mengisi kesempatan yang terbatas di kehidupan, sebelum kematian menghampiri? Ini menjadi jeritan Penulis yang disuarakan untuk disiasati dengan bijak, di waktu yang sangat terbatas di dunia ini. Hidup sesuai dengan yang Tuhan mau, adalah kunci memaknai kesempatan yang tersisa. Bagaimana kita mati bukan hal yang penting, tetapi bagaimana kita hidup dan berkarya bagi Tuhan, itulah yang terpenting.

Pengalaman nyata yang dijalani Penulis serta kebenaran yang meneranginya, menghadirkan buku ini. Untuk membekali setiap Pembaca dalam menghadapi realitas kehidupan dan kematian yang akan dijumpai nanti. Berani hidup benar dan tidak takut mati.

”Takutlah Hidup, supaya berani mati”, catatan Penulis, untuk menolong kita berani menjalani kehidupan dan menyambut kematian. Kematian dalam Kristus. Berani menjalani kehidupan dengan benar, sehingga tidak takut dalam menghadapi kematian, yang Tuhan ijinkan.

Selamat memiliki buku ini dan menikmati kedalaman isi yang mengubahkan. Silahkan, tawarkanlah pada Gereja, Pelayan Tuhan, maupun jemaat lainnya. Bisa didapatkan melalui online shopee atau Tokopedia, via WhatsApp, atau langsung ke sekretariat PAMA: Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta 10430.

Recommended For You

About the Author: Lidya Wattimena

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *