Leadership Gym Series-Mulai dengan Menentukan Tujuan-tujuan

Raymond Lukas

REKAN pembaca yang   budiman, seri Trisewu Leadership Institute yang dimulai pada tulisan yang lalu adalah Leadership Gym. Seri ini khusus disajikan sebagai sarana bagi kita semua untuk berlatih kepemimpinan. Kita tahu bahwa untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar dapat dilakukan melalui olahraga yang teratur.

Salah satu sarana olahraga yang banyak diminati dan menjamur di kota-kota besar di Indonesia bahkan sampai ke pelosok di daerah adalah berlatih di gym. Dengan berlatih secara teratur, niscaya tubuh kita lebih bugar dan sehat. Demikian juga halnya dengan kemampuan memimpin. Dengan terus berlatih untuk menjadi pemimpin yang lebih baik setiap hari, bukan tidak mungkin kita menjadi pemimpin yang besar dan handal di kemudian hari.
Dalam segala hal untuk mencapai sukses kita perlu memulainya dengan  menetapkan tujuan-tujuan. Seorang penulis terkenal Ken Blanchard mengatakan “All good performance starts with clear goals”. Oleh sebab itu penting bagi kita semua untuk menetapkan tujuan dengan jelas. Untuk itu kita perlu mengerti tentang tujuan. Dalam bahasa Inggris tujuan dituliskan sebagai ‘GOAL’. Kita dapat menuliskan akronim dari kata GOAL tersebut sebagai berikut:

G – God-Glorifying
O – Objective
A – Ambitious
L – Life-Enhancing

God-Glorifying: Apa tujuan utama dalam hidup Anda? Tujuan utama dalam hidup kita adalah memuliakan Tuhan. Dalam 1 Korintus 10: 31 dikatakan “Jika engkau makan , atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu itu untuk kemuliaan  Allah’. tujuan-tujuan Anda harus memuliakan Tuhan.
Objective: Tujuan Anda harus mencerminkan tujuan yang jelas. Anda harus jelas mengenai mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan. Tujuan yang jelas akan membantu Anda mendefinisikan ”apa”, ”kapan’, ”siapa” dan ”ke mana” tujuan Anda.
Ambitious: Tujuan Anda haruslah tinggi dan berambisi. Jangan batasi tujuan Anda dengan pemikiran yang terbatas dan jangka pendek. Tentukan patokan yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan Anda. Tuhan memberikan Anda potensi yang tidak terbatas untuk mencapai hal-hal yang besar untuk kemuliaan nama-Nya. Jangan  menerima untuk hal yang lebih kecil dari yang Tuhan canangkan untuk Anda. Dengan tujuan yang ambisius Anda sudah menetapkan peta untuk mencapai tujuan tersebut.
Life Enhancing: Tujuan Anda harus menantang dan memberikan jangkauan untuk menjelajah. Tujuan-tujuan harus memampukan Anda mencapai tujuan akhir hidup Anda. Tujuan harus meningkatkan dan mengubah hidup Anda dan memberikan rasa pencapaian akan sesuatu.

Tujuan yang SMART   
Pernyataan tujuan yang Anda tuliskan harus SMART yang menunjukkan akronim:

S – Specific
M- Measureable
A – Attainable
R – Realistic
T – Time bound

Spesific: Tujuan harus spesifik dalam pernyataannya. Sebagai contoh daripada Anda menuliskan “Saya ingin sukses”, maka lebih baik Anda mengatakan “Mendapatkan gelar doktor di bidang ekonomi dalam jangka waktu 4 tahun dari sekarang”. Tujuan yang spesifik akan membantu Anda untuk fokus pada apa yang  Anda ingin capai di dalam kehidupan Anda. Tujuan yang tidak jelas tidak akan memberikan hasil yang diinginkan. Nabi Nuh tidak mengatakan, “Saya ingin menghindar dari banjir besar”. Kenyataannya, dia memiliki tujuan yang spesifik membangun bahtera dengan ukuran-ukuran yang pasti.
Measureable: Tujuan harus dapat diukur dalam hal waktu, volume, kekuatan, berat, luas daerah, jarak, kecepatan, panjang, lebar atau tinggi. Daripada mengatakan ”Saya mau menginjili semua orang di kota saya” lebih baik Anda mengatakannya dengan ”Mengunjungi sepuluh rumah setiap minggu dan membagikan brosur tentang Yesus”.
Attainable: Anda harus memperhitungkan kekuatan, kekurangan, tantangan dan kesempatan dalam menentukan tujuan. Misalnya Anda menuliskan tujuan ”Saya ingin belajar piano dan bermain di konser minggu depan”. Hal tersebut akan merupakan hal yang tidak masuk akal untuk dicapai. Sebaiknya Anda menuliskan ”Mempelajari piano dan dapat bermain dalam konser setelah 3 tahun”.
Realsitic: Tujuan yang tidak realistik bagaikan sebuah istana di angkasa. Kedengarannya sangat besar namun dalam kenyataannya tidak pernah ada. Menurunkan berat badan sebanyak 8 kilogram kedengarannya mungkin dapat dicapai, namun mencapainya dalam 2 hari adalah sesuatu yang tidak mungkin.
Time Bound: Tujuan harus memiliki batasan waktu. Anda tidak bisa menginginkan sesuatu tanpa batasan waktu. ”Saya ingin membangun rumah’. Pertanyaannya “Kapan rumah Anda akan mulai dibangun dan kapan akan selesai?” Anda harus menuliskan kapan akan mewujudkannya.  
Akhirnya, kita bisa mencatat bahwa langkah menetapkan suatu tujuan adalah langkah awal untuk mencapai sukses Anda. Peter Drucker, seorang ahli manajemen mengatakan ”The problem in my life and other people’s lives is not the absence of knowing what to do, but the absence of doing it”.v
 
Trisewu Leadership Institute
Founder: Lilis Setyayanti
Co-founders: Jimmy Masrin, Harry Puspito
Moderator: Raymond Lukas
Trisewu Ambassador: Kenny Wirya

Untuk pertanyaan, silakan kirim e-mail ke: seminar@trisewuleadership.com. Kami akan menjawab pertanyaan Anda melalui tulisan/artikel di edisi selanjutnya. Mohon maaf, kami tidak menjawab e-mail satu-persatu.”

Recommended For You

About the Author: Reformata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *