‘Kekecewaan Hidup Karena Menjadi Kristen’

Pdt. Bigman SiraitBapak Pengasuh, bagaimana menyingkapi kekecewaan hidup saya. Setelah menjadi seorang Kristen, saya berpikir, hidup akan lebih bahagia, tenang, tapi kenapa sebaliknya? Usaha saya jadi tidak berkembang, hidup terasa lebih sulit. Padahal sebelum saya menjadi Kristen, usaha lancar-lancar saja. Sepertinya kekristenan tidak menjadi jaminan untuk hidup lebih baik. Bagaimana menurut Bapak? Apakah ini bagian dari proses hidup untuk lebih baik? Tapi mengapa untuk menjadi lebih baik, selalu diproses dengan yang namanya kesulitan? Apakah dengan yang enak/nyaman selalu sulit membuat orang lebih baik? Mengapa?
Charlie, Jakarta

Recommended For You

About the Author: Reformata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *