Rahasia Kepemimpinan Modern yang Efektif-Raymond Lukas

Dari Seminar dr Aldo Fontao

Pada 21 November 2008 lalu, Trisewu Leadership Institute menyelenggarakan seminar kepemimpinan dengan tema “The Secret of Effective Modern Leadership” dengan pembicara dr. Aldo Fontao di The Hall, Senayan City, Jakarta. Seminar yang dihadiri lebih dari 200 partisipan dari kalangan bisnis itu memang menarik untuk disimak.

Aldo Fontao sendiri sebagai pembicara kelas dunia yang sudah menjelajah 5 benua dan puluhan negara, memang merupakan pembicara handal dengan daya tarik tersendiri. Pengalaman beliau sebagai Vice President Training, Haggai Leadership Institute, di Maui, Hawaii- USA yang melatih ribuan pemimpin dari seluruh dunia memberikan pengalaman yang luar biasa yang beliau bagikan melalui seminar ini.

Berikut ini, beberapa hal menarik yang dikatakan oleh dr Aldo Fontao yang merupakan “rahasia-rahasia dari kepemimpinan modern yang efektif”.

 

Faktor manusia

Konsep pemimpin sudah berubah. Pemimpin bukan lagi seseorang yang memvisualisasikan proyek, merencanakan atau mengelola proyek tetapi lebih berhubungan dengan ’coaching’ dan memimpin kelompok. Coaching merupakan perkembangan yang mutakhir sekaligus juga harus kita akui sudah menjadi kuno. Kita banyak berbicara untuk mengurangi kapasitas dan menciptakan struktur yang berorientasi kepada sebuah kelompok. Pemberdayaan menjadi sebuah kata yang umum. Dalam dunia yang cepat ini, sebuah konsep yang sudah beberapa tahun berlaku memerlukan perubahan.

 

Tren baru

Tren yang baru menunjukkan elemen kunci: Manusia ditemukan kembali.

 

Di tahun 70’an banyak literatur membicarakan tentang kepemimpinan yang melayani. Di tahun 80’an dibicarakan tentang visi dan perencanaan. Di tahun 90’an ditemukan  dimensi transformasi dari peran kepemimpinan. Dan dalam milenium ini kita membicarakan tentang coaching. Karakter kerap disebut-sebut. Semua aspek tsb, kenyataannya merupakan tahapan pekerjaan. Di manakah kita sekarang? Apakah ada faktor yang sama yang menyatukan semua aspek tersebut?

Tren modern, khususnya, dari sudut ”kepemimpinan” hanya memperlakukan manusia sebagai faktor produktivitas. Tren yang baru menunjukkan hal kunci: Hakikat manusia ditemukan kembali. Manusia menjadi pusat sebuah proses. Bukan sebagai faktor ekonomis saja namun sebagai manusia. Ada tekanan antara ’melakukan’ dan ’keberadaan (being)’.

 

Fungsi Kepimpinan yang Berkembang

Pada dasarnya ada tiga tanggung jawab dari seorang pemimpin:

 

  1. Membentuk tim (kelompok)
  2. Menentukan tujuan-tujuan.
  3. Memberikan motivasi dan mengembangkan individu.

 

Pertanyaannya adalah apakah fungsi-fungsi tersebut merupakan fungsi yang sedang berkembang? Untuk menjalankan fungs-fungsi tersebut secara efektif tentunya diperlukan kejujuran dari hati nurani seorang pemimpin. Misalnya dari fungsi pertama  seorang pemimpin perlu untuk bertanya: ”Apakah saya menciptakan tim atau grup/’gang’? Atau dalam hal tujuan-tujuan, pemimpin perlu untuk bertanya: ”Apakah tujuan-tujuan semata-mata mengekspresikan produktivitas saja? Apakah peranan saya sebagai pemimpin?” Atau, dalam hal motivasi pemimpin perlu bertanya: ”Apakah saya melakukan investasi  pada orang-orang saya? Apakah saya menciptakan kesatuan atau kesamaan?”

Dari ketiga rahasia di atas, kita melihat bahwa faktor manusia merupakan faktor yang sentral dalam kepemimpinan. Penting untuk menciptakan manusia-manusia sebagai pemimpin yang bukan sekadar berorientasi kepada produktivitas, namun juga sebagai pemimpin yang manusiawi. Pemimpin bukanlah orang-orang yang dimasukkan dalam sebuah mesin yang bernama ’leadership training’ dan kemudian setelah selesai pelatihan tersebut akan menjadi pemimpin-pemimpin yang 100% mirip dengan pelatihnya, namun hakikatnya menjadi seorang pemimpin sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya yang bisa memberikan yang terbaik dari apa yang ada pada diri pemimpin tersebut kepada orang lain dan kepada dirinya sendiri.

Nah, dengan melihat rahasia-rahasia kepemimpinan efektif tersebut, ada baiknya kita sebagai pemimpin juga melakukan evaluasi di ketiga aspek di atas. Misalnya kita dapat bertanya kepada diri sendiri apakah kita sebagai pemimpin lebih banyak melakukan planning,visioning, atau mengelola proyek-proyek dibandingkan dengan melakukan coaching dan memimpin tim. Dengan evaluasi tersebut tentunya kita dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan sehingga efektivitas kita sebagai pemimpin dapat terus ditingkatkan.  

Pembaca, kali ini kita sudah melihat 3 rahasia kepemimpinan modern yang efektif dari dr Aldo Fontao. Pada kesempatan lain, kita akan melihat beberapa rahasia lainnya yang diungkapkan dr Aldo Fontao pada seminar tersebut. Selamat melakukan evaluasi.v

 

Sumber: Presentasi dr Aldo Fontao — Liputan oleh: Raymond Lukas

Recommended For You

About the Author: Reformata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *