Raymond Lukas
Kata target selalu menjadi. momok yang menakutkan. Banyak orang menghindarkan target. “Wah, kalau saya di target, mungkin saya memutuskan untuk tidak bergabung di perusahaan Bapak”, demikian jawaban seorang kandidat ‘Relationship Officer’ seusai interview di sebuah institusi keuangan swasta. Demikianlah kenyataan yang ada. Banyak orang tidak berani memberikan komitmen terhadap pencapaian yang seharusnya mampu dilakukan dengan berbagai alasan, misalnya:
– kalau tidak tercapai apa yang terjadi dengan saya?
– Saya tidak terbiasa bekerja “under pressure”.
– Mengapa harus ditarget?
– Saya ingin hidup tenang
– Alon-alon asal kelakon, ngapain kesusu?
Sebenarnya apakah yang disebut dengan target? Target adalah sejumlah angka atau nilai yang harus dicapai seseorang atau suatu team. Biasanya perusahaan-perusahaan yang baik akan menerapkan sejumlah target pekerjaan atau penjualan yang harus dicapai setiap pegawainya dengan tujuan agar seluruh rencana kerja dan target perusahaan tercapai pada akhir periode tahunan, atau agar di dalam jangka panjang perusahaan mencapai hasil tertentu yang akan mensejahterakan para pemangku kepentingannya, termasuk para pegawainya.
Mengapa target dan pengukuran diperlukan?
Untuk pertumbuhan bisnis yang baik maka penentuan target dan pengukurannya akan sangat diperlukan terutama bagi perusahaan-perusahaan yang menginginkan perkembangan yang pesat bagi usahanya. Selanjutnya, pencapaian target akan dimonitor melalui penerapan KPI (Key performance indicator). Manfaat pengukuran dengan KPI ini akan memberikan gambaran bagi Anda di mana area dalam usaha Anda yang memiliki kekuatan dan dimana area yang masih memerlukan perbaikan kinerja.
Bagaimana menentukan target yang tepat?
Tentunya Anda perlu melihat visi perusahaan Anda. Kalau perusahaan Anda mengatakan bahwa sebagai perusahaan kami akan menjadi institusi keuangan terbaik di bidang keuntungan, tentunya semua target dan usaha yang dilakukan mengacu pada bagaimana menghasilkan kinerja dalam bentuk keuntungan yang baik. Semua sumber pendapatan perlu diperhitungkan untuk mendapatkan pendapatan yang optimal dan semua biaya direncanakan sebaik-baiknya, sehingga pada akhirnya pendapatan atau keuntungan bisa juga optimal.
Untuk mencapai target ada beberapa taktik yang perlu dilakukan, misalnya Anda ingin mencapai target penjualan perusahaan Anda maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencapai target penjualan antara lain:
1. Persenjatai garda depan penjualan Anda mengatasi keberatan tentang harga.
Salah satu keberatan yang akan dihadapi frontliner Anda adalah keberatan tentang harga. Banyak orang merasa harga suatu produk atau layanan terlalu mahal dan meminta diskon yang besar. Untuk itu frontliner Anda harus bisa mengatasinya dengan memberikan jawaban tentang nilai lebih produk Anda. Selanjutnya frontliner perlu mengerti impak dari setiap diskon harga yang besar, yang akan mengurangi pendapatan perusahaan dan akhirnya impak kepada bottomline perusahaan.
2.Tingkatkan penjualan rata-rata per-tiket di-perusahaan Anda.
Dalam setiap kontak, frontliner Anda harus dibiasakan untuk melakukan cross selling. Misalnya pelanggan A memesan makanan tertentu, maka segera tawarkan apa padanan hidangan yang serasi dengan makanan tersebut sehingga rata-rata pesanan akan meningkat.
3.Apakah frontliner Anda mengenal pelanggannya?
Seringkali pengenalan yang baik akan pelanggan dapat meningkatkan penjualan Anda. Dengan mengenal secara baik kebutuhan pelanggan maka banayk layanan atau produk lain yang bisa ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.
4.Tingkatkan terus motivasi Anda dan team.
Dengan terus meningkatkan motivasi Anda dan team Anda, maka akan dihasilkan enerji positif yang akan membuat Anda dan team lebih kreatif dalam menciptakan peluang-peluang bisnis yang baru.
Rekan pengusaha kristiani yang budiman, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai target Anda pribadi atau target perusahaan dimana Anda bekerja. Semuanya itu bukan tidak mungkin dicapai, sekalipun pada awalnya terlihat ‘impossible’ namun dengan strategi dan usaha yang baik disertai perkenanan Tuhan, Maka Anda dan team akan dapat mencapai semua target yang direncanakan. –Amin–