Menyampaikan firman Tuhan, kewajiban orang percaya

Pertanyaan

Selamat malam, saya jemaat dari salah satu gereja, di mana di tempat kami wakil gembala kami selalu menekankan kepada setiap jemaat untuk belajar, terutama dalam menyampaikan firman Tuhan atau berkhotbah. Di mana menurut wakil gembala tersebut, jemaat yang bertumbuh dalam iman harus bisa menyampaikan firman Tuhan dan mengerti doktrin. Apakah benar pendapat tersebut? Mohon pencerahannya.

Tuhan memberkati

H, Surabaya

 

Jawaban:

Saya sangat setuju, setiap orang Kristen harus belajar firman Tuhan. Memang tidak dapat dipungkiri, sekarang ini banyak orang percaya tidak suka membaca firman Tuhan. Bagi mereka, cukup hamba Tuhan atau Pendeta saja yang belajar karena dia harus berkhotbah di ibadah minggu ataupun tengah minggu. Benarkah demikian?

Alkitab menjelaskan, bahwa kehidupan gereja mula-mula itu sangat berbeda, sangat bergairah untuk beribadah, “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan” (Kisah Para Rasul 2:42a). Dengan tekun mereka belajar firman Tuhan bersama rasul-rasul, berdoa bersama bahkan makan bersama-sama. Itulah kekuatan dan semangat gereja, membangun kehidupan pribadi maupun kelompok melalui firman Tuhan.

Dalam Perjanjian Lama, firman Tuhan adalah bagian dari perintah Tuhan bagi umat-Nya. “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” (Ulangan 6:6-7). Hal ini mengingatkan kita bahwa, mengajarkan nilai-nilai kebenaran, memang harus dilakukan oleh semua umat Tuhan, dengan tujuan supaya setiap generasi harus terus diperlengkapi untuk memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam menjalani kehidupan ini.

Memahami kehendak Tuhan, menjadi penting bagi seseorang yang mengajarkan kebenaran. Dengan kata lain, untuk bisa mengajar, maka seseorang harus memiliki pondasi atau dasar ajaran yang benar. Doktrin atau ajaran yang benar akan menolong banyak orang untuk memiliki pemahaman yang benar. Persoalannya adalah banyak orang yang mengajar, namun tidak memiliki dasar pemahaman yang benar. Banyak orang pandai dalam berbicara tetapi belum tentu yang disampaikan itu adalah benar, sebaliknya juga, ada orang berani mengajar atau berkhotbah tanpa memiliki dasar ajaran yang benar. Sangat menyedihkan!

Orang percaya dipanggil untuk belajar firman Tuhan, tetapi tidak semua harus menjadi pengkhotbah. Ada begitu banyak umat Tuhan, tetapi yang ditetapkan Allah untuk menjadi nabi-Nya sedikit. Ada begitu banyak orang yang hidup di zaman Yesus, namun yang dipilih menjadi rasul sedikit. Artinya, setiap orang dipanggil dan diperlengkapi oleh Tuhan sesuai dengan tujuan-Nya dan bukan tujuan dan harapan dari organisasi gereja.

Gereja bertanggung jawab untuk memberi pengajaran yang benar, maka gereja harus mempersiapkan hamba-hamba Tuhan untuk diajar, dididik dengan disiplin yang serius. Sehingga mereka memiliki doktrin atau ajaran yang benar untuk disampaikan kepada umat Tuhan. “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu” (Kolose 3:16).

Dengan demikian, pengajaran yang benar akan menolong umat Tuhan untuk bertumbuh dalam pengenalannya akan Tuhan, memiliki iman yang teguh dan tidak mudah terbawa arus ajaran kehidupan yang salah. Ingat, tidak ada pertumbuhan iman tanpa menyukai firman Tuhan, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Roma 10:17). Di sisi yang lain, hiduplah menjadi saksi dan terang Tuhan tanpa harus menjadi seorang pengkhotbah. Tuhan memberkati!

Jika anda membutuhkan konsultasi teologi,
silakan mengirim pertanyaan ke sekretariat yapama WA: 0811-8888-804

Soli Deo Gloria

 

Recommended For You

About the Author: Pdt. Julius Mokolomban

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *