Maag dan Susah BAB

Pertanyaan:

Selamat siang dok, tolong bantu saya memahami sakit saya.
1. Saya sering muntah kuning di pagi hari, sekitar 3–4 kali per minggu. Apakah ini masih karena maag, atau ada kemungkinan penyebab lain?
2. Saya BAB 4–5 kali sehari, tapi hanya 2 kali yang benar-benar keluar. Sisanya perut sakit dan tidak bisa mengeluarkan tinja. Apa penyebabnya dan pemeriksaan apa yang perlu saya jalani? Saya juga punya ambeien eksternal, dan jika duduk di toilet terlalu lama, sering kambuh dan nyeri. Apakah ini memperburuk keluhan BAB saya?

Sari, Bandung (samaran)

Jawaban:

I. Mengapa Muntah kuning di pagi hari ? Ini kemungkinan – Kemungkinannya :
-Kalau muntahnya berwarna kuning, biasanya cairan empedu yang ikut keluar. Bisa jadi memang bukan hanya maag biasa, tapi kemungkinan penyebab lain seperti:
* Refluks empedu: cairan empedu dari usus halus naik ke lambung, lalu ke kerongkongan. Hal seperti ini sering terjadi saat lambung kosong (seperti pagi hari).
* Gastritis (radang lambung): terutama kalau sering makan tidak teratur, konsumsi kopi, obat nyeri (NSAID), atau stres.
* GERD (refluks asam lambung): asam lambung naik ke tenggorokan, bisa disertai rasa panas di dada dan pahit di mulut.
* Masalah kantung empedu (misalnya ada batu diempedu): jika sering mual/muntah setelah makan berlemak, dan nyeri di perut kanan atas.

Pemeriksaan yang disarankan:
Endoskopi lambung (gastroskopi) → untuk melihat ada radang, luka, atau refluks empedu.
USG perut atas → untuk melihat kondisi hati, kantung empedu, dan pankreas.
Tes Helicobacter pylori (bakteri penyebab gastritis kronis).

II. BAB sering tapi tidak tuntas dan disertai perut nyeri

Kondisi seperti ini disebut “tenesmus”, yaitu perasaan ingin terus BAB padahal sudah selesai, dan bisa disertai rasa tidak puas atau rasa belum selesai.

Kemungkinan penyebab:
– Iritasi usus besar / sindrom iritasi usus (IBS).
– Peradangan atau infeksi usus (kolitis).
– Ambeien (hemoroid) → bisa membuat otot anus tegang, menyebabkan rasa belum tuntas.
– Polip atau luka di anus/rectum.

Pemeriksaan yang disarankan:
a. Pemeriksaan feses lengkap → untuk melihat ada infeksi atau perdarahan.
b. Colonoskopi / rektoskopi → bila gejala menetap, untuk memeriksa kondisi usus besar dan anus.
c. USG abdomen bawah → apabila sering perut terasa penuh/begah.

III. Ambeien eksternal dan duduk lama di toilet:
Benar sekali, duduk terlalu lama di toilet memperburuk ambeien karena:
Tekanan di pembuluh darah anus meningkat → benjolan makin bengkak dan nyeri.
Sering mengejan bisa memperparah.

Tips membantu mengurangi keluhan:
– Jangan menunda BAB, tapi juga jangan berlama-lama di toilet.
– Perbanyak serat (buah, sayur, air putih).
– Hindari duduk lama atau terlalu sering mengejan.
– Bisa rendam duduk air hangat (sitz bath) 10–15 menit, 2–3x sehari untuk meredakan nyeri.
– Jika perlu, konsultasikan penggunaan obat wasir topikal atau supositoria dari dokter.

Kesimpulan dan langkah lanjut:
Keluhan ini kemungkinan kombinasi antara gangguan lambung + gangguan usus + ambeien.

Langkah terbaik:
Konsultasi ke dokter penyakit dalam gastroenterologi.

Lakukan Pemeriksaan:
endoskopi + USG abdomen + feses lengkap.

Atur pola makan:
sedikit-sedikit tapi sering, hindari pedas/ asam/kopi, banyak air dan serat.
Jangan duduk lama di toilet, atur jadwal BAB rutin.

Kiranya bisa menjawab pertanyaannya,
Tuhan Memberkati.

dr. Stephanie Pangau, MPH
Sebagai dokter umum yang berfokus untuk menangani gejala dan penyakit pada pasien secara umum.

Recommended For You

About the Author: dr. Stephanie Pangau, MPH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *